JAKARTA. Meski daya beli masyarakat mengempis, Bank Negara Indonesia (BNI) masih berharap besar dari kredit konsumer. Bank berlogo angka 46 ini bersiap memoles kinerja tahun depan dengan memacu kredit konsumer. Demi mencapai target itu, BNI merilis sejumlah strategi andalan di pengujung 2015. Mereka berambisi mendongkrak penyaluran kredit konsumer di 2016 lewat dua bisnis andalan: layanan nasabah tajir (wealth management) dan kredit pemilikan rumah (KPR). Grace Pongsamma, General Manager Customer Management & Marketing BNI, menuturkan, banknya membidik pertumbuhan nasabah prioritas BNI Emerald mencapai 50.000 nasabah di sepanjang tahun 2016.
BNI memacu bisnis nasabah tajir
JAKARTA. Meski daya beli masyarakat mengempis, Bank Negara Indonesia (BNI) masih berharap besar dari kredit konsumer. Bank berlogo angka 46 ini bersiap memoles kinerja tahun depan dengan memacu kredit konsumer. Demi mencapai target itu, BNI merilis sejumlah strategi andalan di pengujung 2015. Mereka berambisi mendongkrak penyaluran kredit konsumer di 2016 lewat dua bisnis andalan: layanan nasabah tajir (wealth management) dan kredit pemilikan rumah (KPR). Grace Pongsamma, General Manager Customer Management & Marketing BNI, menuturkan, banknya membidik pertumbuhan nasabah prioritas BNI Emerald mencapai 50.000 nasabah di sepanjang tahun 2016.