KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran green sukuk ritel atawa Sukuk Tabungan seri ST008, Senin (1/11). Para mitra distribusi optimistis antusias investor akan tetap tinggi meski tawaran kupon mengecil. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan BNI menyampaikan target penjualan ST008 kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp 500 miliar. Namun, secara internal, BNI menargetkan penjualan lebih agresif di Rp 1 triliun. Melihat antusiasme investor pada penjualan ORI20 ramai. Henny mengatakan secara historis penyerapan nasional untuk seri nontradable seperti saving bond ritel (SBR) dan ST tidak pernah lebih besar dari seri tradeble seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).
BNI menargetkan penjualan ST008 sebesar Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran green sukuk ritel atawa Sukuk Tabungan seri ST008, Senin (1/11). Para mitra distribusi optimistis antusias investor akan tetap tinggi meski tawaran kupon mengecil. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan BNI menyampaikan target penjualan ST008 kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp 500 miliar. Namun, secara internal, BNI menargetkan penjualan lebih agresif di Rp 1 triliun. Melihat antusiasme investor pada penjualan ORI20 ramai. Henny mengatakan secara historis penyerapan nasional untuk seri nontradable seperti saving bond ritel (SBR) dan ST tidak pernah lebih besar dari seri tradeble seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).