KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan perbankan dari bisnis bancassurance tumbuh signifikan hingga kuartal ketiga 2021 meskipun masih dihadapkan dengan pembatasan aktivitas di tengah pendami Covid-19. Pertumbuhan bisnis tersebut seiring dengan peningkatan permintaan asuransi dan adanya strategi pemasaran yang lebih komprehensif. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, mencatat premi dari bisnis bancassurance di Cabang hingga Oktober 2021 tumbuh 18% secara tahunan. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, hal ini terutama didorong oleh penjualan produk unitlink. "Walaupun pembatasan aktivitas di tengah pandemi mempengaruhi sedikit penurunan dari kontribusi premi yang dihasilkan oleh nasabah walk-in, bisnis secara keseluruhan tumbuh 19% yoy dan jumlah polis tumbuh 17% yoy," kata Henny pada Kontan.co.id, Selasa (9/11).
BNI mencatatkan kenaikan bisnis bancassurance hingga 18%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan perbankan dari bisnis bancassurance tumbuh signifikan hingga kuartal ketiga 2021 meskipun masih dihadapkan dengan pembatasan aktivitas di tengah pendami Covid-19. Pertumbuhan bisnis tersebut seiring dengan peningkatan permintaan asuransi dan adanya strategi pemasaran yang lebih komprehensif. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, mencatat premi dari bisnis bancassurance di Cabang hingga Oktober 2021 tumbuh 18% secara tahunan. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, hal ini terutama didorong oleh penjualan produk unitlink. "Walaupun pembatasan aktivitas di tengah pandemi mempengaruhi sedikit penurunan dari kontribusi premi yang dihasilkan oleh nasabah walk-in, bisnis secara keseluruhan tumbuh 19% yoy dan jumlah polis tumbuh 17% yoy," kata Henny pada Kontan.co.id, Selasa (9/11).