BNI mengaku ditawari pinjaman dari beberapa negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku ditawari pinjaman dari beberapa negara lain. Selain dari China Development Bank (CDB), bank juga ditawari pinjaman institusi dari beberapa negara lain.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang setelah mendapatkan pinjaman dari CDB sebesar US$ 1 miliar, bank mengaku ditawari pinjaman lebih besar dari beberapa institusi keuangan.

"Beberapa institusi keuangan ini adalah dari Jepang dan Eropa," kata Baiquni kepada kontan.co.id, Senin (22/1).

Dengan pinjaman CDB ini, BNI mengaku semakin dipercaya oleh institusi keuangan dari beberapa negara lain. Sebagai contoh jika sebelumnya BNI hanya ditawari pinjaman US$ 100 juta, saat ini bank ditawati US$ 500 juta.

Seiring dengan banyaknya penawaran pinjaman dari beberapa institusi keuangan negara lain, BNI mengaku semakin selektif. Selektif ini dalam hal pemilihan pinjaman yang paling menguntungkan bagi bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia