KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui pada kuartal satu 2018, margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) bank akan sedikit tertekan dibandingkan 2017. Hal ini sebagai faktor belum cepatnya penyaluran dana ke kredt di awal tahun. Herry Sidharta, Wakil DIrektur Utama BNI juga bilang pada awal tahun persaingan suku bunga kredit maupun deposito juga meningkat. "Hal ini kami imbangi dengan strategi dan uaya peningkatan dana murah untuk menekan biaya dana dan meningkatkan fee based income," kata Herry kepada Kontan.co.id, Senin (19/3). Selain itu BNI juga akan lebih memperhatikan pengelolaan biaya operasional untuk mendukung pencapaian laba saat adanya tekanan terhadap pendapatan bunga bersih.
BNI mengakui margin kuartal pertama 2018 sedikit tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengakui pada kuartal satu 2018, margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) bank akan sedikit tertekan dibandingkan 2017. Hal ini sebagai faktor belum cepatnya penyaluran dana ke kredt di awal tahun. Herry Sidharta, Wakil DIrektur Utama BNI juga bilang pada awal tahun persaingan suku bunga kredit maupun deposito juga meningkat. "Hal ini kami imbangi dengan strategi dan uaya peningkatan dana murah untuk menekan biaya dana dan meningkatkan fee based income," kata Herry kepada Kontan.co.id, Senin (19/3). Selain itu BNI juga akan lebih memperhatikan pengelolaan biaya operasional untuk mendukung pencapaian laba saat adanya tekanan terhadap pendapatan bunga bersih.