BNI mengantongi fasilitas pinjaman US$ 750 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengantongi fasilitas pinjaman berjangka dengan nilai US$ 750 juta. Pinjaman ini memiliki opsi peningkatan fasilitas hingga US$ 1 miliar.

Pinjaman berjangka dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) ini terdiri dari dua seri. Seri A sebesar US$ 375 juta memiliki tenor 3,5 tahun. Sedangkan seri B dengan nilai US$ 375 juta bertenor lima tahun sejak tanggal penarikan.

Baca Juga: Bunga KUR bakal turun lagi di tahun depan, ini kata bankir


BNI tidak menyebutkan besaran bunga pada fasilitas utang ini. "Fasilitas pinjaman ini akan digunakan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing)," ungkap Meiliana, Sekretaris Perusahaan BBNI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

CTBC Bank Co Ltd bertindak sebagai mandated lead fasilitas pinjaman BNI. Sedangkan arrangers dan bookrunners pinjaman ini adalah MUFG Bank Ltd, Standard Chartered Bank (Singapore) Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, dan United Overseas Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati