KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan perbankan masih mengejar duit masyarakat tajir agar pakir sebagai dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisnis wealth management sepanjang 2019. Tak hanya menyumbang dana pihak ketiga (DPK), bisnis yang ditujukan bagi nasabah tajir juga memberikan pendapatan non bunga. Namun tahun ini ada banyak pilihan produk investasi yang bisa diambil oleh masyarakat. Diantaranya saving bond ritel (SBR) seri 005 dengan kupon 8,15% dengan spread sebesar 215 basis poin terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Banyaknya produk investasi ini ditambah lagi dengan tren kenaikan suku bunga acuan, maka diproyeksi ini bisa mempengaruhi bisnis wealth management.
BNI mengelola dana wealth management sebesar Rp 128,5 triliun di tahun 2018 lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan perbankan masih mengejar duit masyarakat tajir agar pakir sebagai dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisnis wealth management sepanjang 2019. Tak hanya menyumbang dana pihak ketiga (DPK), bisnis yang ditujukan bagi nasabah tajir juga memberikan pendapatan non bunga. Namun tahun ini ada banyak pilihan produk investasi yang bisa diambil oleh masyarakat. Diantaranya saving bond ritel (SBR) seri 005 dengan kupon 8,15% dengan spread sebesar 215 basis poin terhadap suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Banyaknya produk investasi ini ditambah lagi dengan tren kenaikan suku bunga acuan, maka diproyeksi ini bisa mempengaruhi bisnis wealth management.