BNI Menyalurkan KPR Baru Lebih dari Rp 4,6 Triliun dalam Lima Bulan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat performa penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) cukup menggembirakan meskipun membatasi ekpansi KPR ke segmen tertentu dengan profil risiko yang kurang aman. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, BNI telah mencairkan KPR baru lebih dari Rp 4,6 triliun. 

Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, total portofolio atau oustanding KPR BNI Griya tetap tumbuh di atas 7% secara year on year (yoy) per Mei 2022. Pembatasan ekspansi KPR ke segmen tertentu dilakukan dalam rangka menjaga pertumbuhan kredit yang berkualitas di tengah pandemi Covid-19.

"Penyaluran kredit baru didominasi lebih dari 50% oleh pembelian properti baru khususnya melalui mitra Developer Kerjasama, dengan rata-rata ticket size Rp 350 juta -Rp 400 juta," ungkap Teddy kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/6).


Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) Terus Memperluas Bisnis di Luar Negeri

Teddy bilang, pertumbuhan KPR BNI hingga Mei membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Melihat kondisi perekonomian yang membaik dan penanganan Covid-19 yang cukup terkendali, BNI optimistis portofolio KPR hingga akhir tahun akan tumbuh di atas 10% ketimbang tahun 2021. 

Sementara di kuartal pertama 2022, BNI membukukan outstanding KPR Rp 50,5 triliun. Angka ini meningkat 8,4% secara yoy dari 46,6 triliun pada  periode yang sama tahun lalu. Tidak hanya secara tahunan, KPR BNI ini juga meningkat dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 1,8%. Per Desember 2021, total kredit KPR BNI mencapai Rp 49,6 triliun. 

Baca Juga: BNI Berpotensi Garap Perdagangan Indonesia -Korsel Hingga US$ 30 Miliar

KPR menyumbang sekitar 50,1% terhadap total kredit konsumer BNI pada kuartal pertama. Kredit konsumer ini tercatat tumbuh 11,4% dari Rp 91 triliun pada Maret 2021 menjadi Rp 101,4 triliun pada Maret 2022. 

Adapun total kredit BNI secara keseluruhan di kuartal pertama 2022 tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp 591,7 triliun. Dengan begitu, porsi KPR terhadap total kredit BNI mencapai 8,53%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati