KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BNI membuka sebanyak 44 Rumah Kreatif BUMN (RKB). Fasilitas inimerangkul sekitar 160.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan RKB sebagai wadah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengembangkan produk dan pemasaran. Sebanyak 1.193 di antaranya sudah berhasil dilatih dan naik kelas menjadi UMKM yang go olnline atau mampu menjual produk di situs jual beli online. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengungkapkan, sebanyak 160.000 UMKM tersebut telah ikut berbagai pelatihan yang digelar di RKB BNI di seluruh Indonesia dan terdaftar di rkb.id dan 1.193 UMKM terdaftar di situs layanan jual beli barang dan jasa (market place) Blanja.com. Dengan demikian, harapan pembukaan RKB untuk mengembangkan kapasitas pelaku UMKM menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dapat terpenuhi. Pada tahap go digital, UMKM diarahkan agar mulai akrab menggunakan prosedur komputasi dan otomasi dengan aplikasi digital sehingga mampu mengelola keuangan, persediaan, pergudangan, hingga proses produksi secara lebih mudah karena digitalisasi. Pada tahap go online, UMKM mitra RKB BNI telah mampu mengakses pasar secara online karena telah memahami internet, mengerti budaya online, masuk ke situ Blanja.com, dan mampu mengoptimalkan logistic commerce dalam mengembangkan pemasaran. "Hingga saat ini, terdapat 3.522 produk UMKM yang telah dipasarkan melalui Blanja.com," ujar Catur, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/12).
BNI merangkul lebih dari 160.000 UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BNI membuka sebanyak 44 Rumah Kreatif BUMN (RKB). Fasilitas inimerangkul sekitar 160.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan RKB sebagai wadah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengembangkan produk dan pemasaran. Sebanyak 1.193 di antaranya sudah berhasil dilatih dan naik kelas menjadi UMKM yang go olnline atau mampu menjual produk di situs jual beli online. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengungkapkan, sebanyak 160.000 UMKM tersebut telah ikut berbagai pelatihan yang digelar di RKB BNI di seluruh Indonesia dan terdaftar di rkb.id dan 1.193 UMKM terdaftar di situs layanan jual beli barang dan jasa (market place) Blanja.com. Dengan demikian, harapan pembukaan RKB untuk mengembangkan kapasitas pelaku UMKM menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dapat terpenuhi. Pada tahap go digital, UMKM diarahkan agar mulai akrab menggunakan prosedur komputasi dan otomasi dengan aplikasi digital sehingga mampu mengelola keuangan, persediaan, pergudangan, hingga proses produksi secara lebih mudah karena digitalisasi. Pada tahap go online, UMKM mitra RKB BNI telah mampu mengakses pasar secara online karena telah memahami internet, mengerti budaya online, masuk ke situ Blanja.com, dan mampu mengoptimalkan logistic commerce dalam mengembangkan pemasaran. "Hingga saat ini, terdapat 3.522 produk UMKM yang telah dipasarkan melalui Blanja.com," ujar Catur, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/12).