JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk akan melihat kemampuan debitur mereka yang tersangkut tansaksi derivatif. Para debitur tersebut diminta oleh BNI untuk membuat action plan. Direktur Korporasi BNI Krishna R. Soeparno mengatakan, jika ada debitur BNI yang sedang dalam perselisihan dengan bank lain berkaitan dengan transaksi derivatif, maka BNI akan melihat sejauh mana pengaruhnya kepada kondisi fundamental dari kelangsungan usahanya," Kami juga akan meminta debitur membuat action plan utk mengatasinya, tuturnya hari ini (11/2). Krishna juga mengatakan, sepanjang pengetahuannya terkait transaksi derivatif bahwa despute kewajiban debitur kepada satu bank tidak akan langsung mengakibatkan kolektibilitas debitur tersebut di bank lain turun. Apalagi untuk kasus-kasus yang sudah masuk ke tingkat gugatan hukum maka sebelum keputusan sidang belum bisa dinyatakan macet. Direktur Utama BNI Gatot M, Suwondo menambahi, BNI tidak pernah menjual produk-produk derivatif. Oleh sebab itu BNI tidak ada masalah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Minta Debiturnya Membuat Action Plan
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk akan melihat kemampuan debitur mereka yang tersangkut tansaksi derivatif. Para debitur tersebut diminta oleh BNI untuk membuat action plan. Direktur Korporasi BNI Krishna R. Soeparno mengatakan, jika ada debitur BNI yang sedang dalam perselisihan dengan bank lain berkaitan dengan transaksi derivatif, maka BNI akan melihat sejauh mana pengaruhnya kepada kondisi fundamental dari kelangsungan usahanya," Kami juga akan meminta debitur membuat action plan utk mengatasinya, tuturnya hari ini (11/2). Krishna juga mengatakan, sepanjang pengetahuannya terkait transaksi derivatif bahwa despute kewajiban debitur kepada satu bank tidak akan langsung mengakibatkan kolektibilitas debitur tersebut di bank lain turun. Apalagi untuk kasus-kasus yang sudah masuk ke tingkat gugatan hukum maka sebelum keputusan sidang belum bisa dinyatakan macet. Direktur Utama BNI Gatot M, Suwondo menambahi, BNI tidak pernah menjual produk-produk derivatif. Oleh sebab itu BNI tidak ada masalah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News