JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 9,3 triliun dari periode Januari 2016 hingga 14 September 2016. Rinciannya, KUR ritel sebanyak Rp 8,8 triliun, KUR mikro Rp 20 miliar dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak Rp 30 miliar. Kepala Divisi Usaha Kecil BNI, Anton Siregar menyatakan, pihaknya akan menuntaskan target KUR ritel sebanyak Rp 10 triliun di akhir September 2016 ini. Adapun jatah KUR yang diberikan ke BNI untuk tahun 2016 sebanyak Rp 11,5 triliun. Sejauh ini BNI sudah mengikuti aturan dan arahan yang diberikan oleh pemerintah. Meski begitu, BNI berencana akan mengalokasikan sisa KUR yang belum terserap ke KUR ritel, usai target KUR ritel terpenuhi di bulan September ini.
BNI minta sisa penyerapan KUR Rp 1 T untuk ritel
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 9,3 triliun dari periode Januari 2016 hingga 14 September 2016. Rinciannya, KUR ritel sebanyak Rp 8,8 triliun, KUR mikro Rp 20 miliar dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak Rp 30 miliar. Kepala Divisi Usaha Kecil BNI, Anton Siregar menyatakan, pihaknya akan menuntaskan target KUR ritel sebanyak Rp 10 triliun di akhir September 2016 ini. Adapun jatah KUR yang diberikan ke BNI untuk tahun 2016 sebanyak Rp 11,5 triliun. Sejauh ini BNI sudah mengikuti aturan dan arahan yang diberikan oleh pemerintah. Meski begitu, BNI berencana akan mengalokasikan sisa KUR yang belum terserap ke KUR ritel, usai target KUR ritel terpenuhi di bulan September ini.