JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) yang akan membatasi minimum penyaluran kredit Usaha Kecil, Mikro dan Menengah ditanggapi positif oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sebelum aturan tersebut secara resmi diterbitkan, BNI sudah mulai memetakan segmen UMKM yang dimaksud bank sentral. “Meskipun, jujur saja sulit bagi kami menjangkau pedesaan yang selama ini menjadi tulang punggung UMKM,” aku Chief Business Risk Officer BNI Sutirta Budiman. Selama ini, bank pelat merah ini lebih tertarik menyalurkan dananya ke pengusaha kelas menengah ke atas.
BNI mulai memetakan kredit UMKM
JAKARTA. Rencana Bank Indonesia (BI) yang akan membatasi minimum penyaluran kredit Usaha Kecil, Mikro dan Menengah ditanggapi positif oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sebelum aturan tersebut secara resmi diterbitkan, BNI sudah mulai memetakan segmen UMKM yang dimaksud bank sentral. “Meskipun, jujur saja sulit bagi kami menjangkau pedesaan yang selama ini menjadi tulang punggung UMKM,” aku Chief Business Risk Officer BNI Sutirta Budiman. Selama ini, bank pelat merah ini lebih tertarik menyalurkan dananya ke pengusaha kelas menengah ke atas.