BNI Multifinance baru realisasikan 44,5% target



KONTAN.CO.ID - Realisasi pembiayaan PT BNI Multifinance hingga Juli 2017 telah mencapai Rp 535 miliar. Angka tersebut tumbuh 164% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tapi, angka pencapaian pembiayaan tersebut masih stagnan dari bulan Juni 2017 lalu. Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan, jumlah yang masih sama tersebut lantaran banyak pembiayaan yang telah lunas dan hampir sama dengan nilai booking-nya.

“Sehingga volume pembiayaan per Juli ini relatif sama dengan bulan lalu. Segmen pembiayaan saat ini masih besar dari produktif atau komersial sebesar 82,5% dan sisanya dari konsumen,” kata Suwaluyo kepada KONTAN, baru-baru ini.


Guna mencapai target sebesar Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun ini, Suwaluyo akan menambah jumlah tenaga pemasaran untuk melayani lebih banyak lagi nasabah. “Tahun ini juga kami berencana untuk tambah satu kantor perwakilan (pos) di Bandung,” tambahnya.

Sementara, angka non performing finance (NPF) atau kredit macet BNI Multifinance mencapai 0,30% hingga tujuh bulan tahun ini. Anak usaha Bank Negara Indonesia tersebut menargetkan angka NPF sebesar 0,55% sampai akhir tahun 2017 ini. “Kiatnya tentu memonitor pembayaran angsuran secara ketat dan segera menarik obyek pembiayaan terhadap debitur yang menunggak angsuran,” imbuh Suwaluyo.

Adapun portofolio sumber pendanaan pembiayaan BNI Multifinance masih banyak berasal dari pinjaman bank baik dari induk usaha yakni Bank BNI maupun bank lain sekitar 50%, sumber pendanaan dari modal sekitar 30% dan sisanya berasal dari rencana penerbitan medium term notes (MTN) di akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati