KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance mengakui mendapat penawaran pinjaman dalam valuta asing (valas) dari bank luar negeri. Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan menyatakan hanya menerima pendanaan dalam dollar Amerika Serikat (AS) bila juga memberikan pembiayaan dalam dollar AS. Dia menyebut, hal ini agar terjadi natural hedging. Hasan belum mau merinci berapa besar nilai pendanaan valas yang ditawarkan ke BNI Multifinance. Dia mengaku, anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk ini belum memberikan pembiayaan kepada nasabah dalam dollar AS. Hasan menambahkan, bila memberikan pembiayaan kepada nasabah dalam bentuk dollar AS maka BNI Multifinance akan menyasar nasabah yang perusahaan multinasional. Perusahaan pembiayaan in juga akan menyasar nasabah yang berorientasikan ekspor sehingga penghasilan calon nasabah juga dalam valas.
BNI Multifinance pertimbangan tawaran pendanaan valas dari bank asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance mengakui mendapat penawaran pinjaman dalam valuta asing (valas) dari bank luar negeri. Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan menyatakan hanya menerima pendanaan dalam dollar Amerika Serikat (AS) bila juga memberikan pembiayaan dalam dollar AS. Dia menyebut, hal ini agar terjadi natural hedging. Hasan belum mau merinci berapa besar nilai pendanaan valas yang ditawarkan ke BNI Multifinance. Dia mengaku, anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk ini belum memberikan pembiayaan kepada nasabah dalam dollar AS. Hasan menambahkan, bila memberikan pembiayaan kepada nasabah dalam bentuk dollar AS maka BNI Multifinance akan menyasar nasabah yang perusahaan multinasional. Perusahaan pembiayaan in juga akan menyasar nasabah yang berorientasikan ekspor sehingga penghasilan calon nasabah juga dalam valas.