KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis bisa mendorong pertumbuhan kredit modal kerja (KMK) sekitar 5%-6% tahun 2020 ini dengan adanya jaminan kredit modal kerja yang diberikan serta penempatan dana pemerintah kepada bank Himbara. Direktur Utama BNI Herry Sidharta berharap pertumbuhan KMK yang cukup agresif tersebut dapat membantu sektor riil untuk segera pulih dan pada akhirnya mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pertumbuhan kredit modal kerja itu ditargetkan lebih tinggi dari target kredit BNI secara keseluruhan tahun ini yakni 4%. Ekspansi kredit modal kerja BNI akan ditujukan ke sektor ekonomi padat karya seperti sektor pertanian termasuk di dalamnya perikanan dan peternakan, fast moving consumer good (FMCG), distribusi/logistik, serta sektor makanan dan minuman.
BNI optimistis kredit modal kerja tumbuh 5%-6% tahun ini, berikut sektor yang dibidik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis bisa mendorong pertumbuhan kredit modal kerja (KMK) sekitar 5%-6% tahun 2020 ini dengan adanya jaminan kredit modal kerja yang diberikan serta penempatan dana pemerintah kepada bank Himbara. Direktur Utama BNI Herry Sidharta berharap pertumbuhan KMK yang cukup agresif tersebut dapat membantu sektor riil untuk segera pulih dan pada akhirnya mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pertumbuhan kredit modal kerja itu ditargetkan lebih tinggi dari target kredit BNI secara keseluruhan tahun ini yakni 4%. Ekspansi kredit modal kerja BNI akan ditujukan ke sektor ekonomi padat karya seperti sektor pertanian termasuk di dalamnya perikanan dan peternakan, fast moving consumer good (FMCG), distribusi/logistik, serta sektor makanan dan minuman.