KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memastikan akan membentuk perusahaan modal ventura dengan tenggat waktu maksimal Juni 2019. Adapun, tujuan perseroan membentuk perusahaan modal ventura antara lain untuk menunjang kebutuhan ekspansi layanan digital BNI yang sedang digodok. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan pembentukan perusahaan modal ventura ini nantinya juga berkaitan dengan rencana pengambilalihan saham di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang membawahi aplikasi sistem pembayaran milik pelat merah LinkAja. Nantinya, BNI dipastikan akan mendapatkan porsi kepemilikan saham di Finarya sebanyak 20%. "Harapannya Juni kita sudah punya venture capital. Kita akan dirikan sendiri. Itu alat untuk kita mengakuisisi start up yang bisa dikerjasamakan," katanya di Jakarta, Rabu (24/4).
BNI pastikan pembentukan modal ventura selesai Juni 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memastikan akan membentuk perusahaan modal ventura dengan tenggat waktu maksimal Juni 2019. Adapun, tujuan perseroan membentuk perusahaan modal ventura antara lain untuk menunjang kebutuhan ekspansi layanan digital BNI yang sedang digodok. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan pembentukan perusahaan modal ventura ini nantinya juga berkaitan dengan rencana pengambilalihan saham di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) yang membawahi aplikasi sistem pembayaran milik pelat merah LinkAja. Nantinya, BNI dipastikan akan mendapatkan porsi kepemilikan saham di Finarya sebanyak 20%. "Harapannya Juni kita sudah punya venture capital. Kita akan dirikan sendiri. Itu alat untuk kita mengakuisisi start up yang bisa dikerjasamakan," katanya di Jakarta, Rabu (24/4).