BNI patok transaksi kartu kredit Rp 35 triliun



KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) belum akan meningkatkan porsi kartu kredit terhadap outstanding kredit konsumer.

Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkap saat ini pihaknya masih fokus untuk mendorong jumlah transaksi kartu kredit perseroan.

"Kartu kredit portofolionya sekarang Rp 11 triliun, total kredit konsumer kami Rp 66 triliun. Sekitar 20% porsinya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (18/9).


Lebih lanjut, Kepala Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI Corina Leyla Karnalies mengungkap, pihaknya menargetkan volume transaksi kartu kredit dapat menembus angka Rp 35 triliun.

Adapun, sampai dengan akhir Agustus 2017 bank berlogo 46 ini mencatat sales volume kartu kredit sudah mencapai Rp 24 triliun.

Sementara untuk mendorong target tersebut, BNI mengatakan akan terus menyasar sektor pariwisata dan travel.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan perseroan antara lain dengan menggandeng PT Garuda Indonesia Tbk melalui Garuda Indonesia Travel Fair (GATF).

Asal tahu saja, kerjasama antar dua BUMN ini sudah terjalin sejak tahun 2012.

"Kalau dilihat dari profiling customer BNI ada perubahan, kami akan coba untuk lebih tinggi lagi di Kuartal III 2017," tambah Cornina.

Sementara itu, bank bersandi saham BBNI ini mencatat sampai delapan bulan pertama 2017 perseroan sudah mencatat kenaikan rata-rata bisnis kartu kredit sebesar 11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia