KONTAN.CO.ID - Setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate sebanyak 25 basis poin (bps), sejumlah bankir menyatakan telah menurunkan bunga deposito. Penurunan bunga deposito ini berpotensi menurunkan beban bunga perbankan, serta dinilai mampu meningkatkan perolehan laba. Misalnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyebut, seiring penurunan beban bunga, otomatis biaya dana atau cost of fund akan berangsur turun. Jika hal tersebut terjadi, maka ruang untuk memangkas bunga kredit akan semakin terbuka. Kendati demikian, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menilai, penurunan yang terjadi saat ini bersifat penyesuian, sehingga belum akan menunjukkan dampak. "Dengan bunga dana turun, cost of fund akan turun, ini tujuannya untuk memutar roda perekonomian, khususnya sektor rill," ujar Herry, Jumat (8/9).
BNI: Penurunan bunga deposito bisa memacu laba
KONTAN.CO.ID - Setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate sebanyak 25 basis poin (bps), sejumlah bankir menyatakan telah menurunkan bunga deposito. Penurunan bunga deposito ini berpotensi menurunkan beban bunga perbankan, serta dinilai mampu meningkatkan perolehan laba. Misalnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyebut, seiring penurunan beban bunga, otomatis biaya dana atau cost of fund akan berangsur turun. Jika hal tersebut terjadi, maka ruang untuk memangkas bunga kredit akan semakin terbuka. Kendati demikian, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta menilai, penurunan yang terjadi saat ini bersifat penyesuian, sehingga belum akan menunjukkan dampak. "Dengan bunga dana turun, cost of fund akan turun, ini tujuannya untuk memutar roda perekonomian, khususnya sektor rill," ujar Herry, Jumat (8/9).