JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) optimis bisa terus mempertahankan porsi giro dan tabungan (dana murah) lebih besar dari deposito. Tahun ini, bank berlogo 46 ini mengincar porsi dana murah pada kisaran 65%-70%. Dodit Wiweko Probojakti, GM Produk Manajemen & Konsumer Ritel BNI menjelaskan, target porsi dana murah BNI bakal didorong melalui pendekatan ke komunitas. "Khususnya yang biasa melakukan transaksi memakai kartu debet," ucap Dodit, baru-baru ini. Meski begitu, Dodit menambahkan, target porsi dana murah itu terus dievaluasi setiap bulan. Secara umum, tahun ini BNI mengincar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) berkisar 16%-18%.
BNI perbesar porsi giro dan tabungan
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) optimis bisa terus mempertahankan porsi giro dan tabungan (dana murah) lebih besar dari deposito. Tahun ini, bank berlogo 46 ini mengincar porsi dana murah pada kisaran 65%-70%. Dodit Wiweko Probojakti, GM Produk Manajemen & Konsumer Ritel BNI menjelaskan, target porsi dana murah BNI bakal didorong melalui pendekatan ke komunitas. "Khususnya yang biasa melakukan transaksi memakai kartu debet," ucap Dodit, baru-baru ini. Meski begitu, Dodit menambahkan, target porsi dana murah itu terus dievaluasi setiap bulan. Secara umum, tahun ini BNI mengincar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) berkisar 16%-18%.