KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah memulai penyaluran berbagai Bantuan Sosial atau Bansos agar diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia lebih awal. BNI kini tengah berupaya mempercepat pencairan penyaluran bansos tersebut di tengah pandemi. Kementerian Sosial RI telah menugaskan BNI untuk menyalurkan Program Sembako kepada 5,7 Juta KPM dengan total dana sebesar Rp 9,46 triliun. BNI juga ditugaskan untuk menyalurkan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4,1 juta KPM dengan total dana sebesar Rp 7,05 triliun. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 108 kota dan kabupaten. ”Saat ini semua dana tersebut langsung disalurkan kepada rekening & wallet (dompet virtual) KPM sesuai peruntukannya,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Senin (26/7).
BNI percepat penyaluran bansos PKH dan sembako Rp 16,51 triliun, ini strateginya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah memulai penyaluran berbagai Bantuan Sosial atau Bansos agar diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia lebih awal. BNI kini tengah berupaya mempercepat pencairan penyaluran bansos tersebut di tengah pandemi. Kementerian Sosial RI telah menugaskan BNI untuk menyalurkan Program Sembako kepada 5,7 Juta KPM dengan total dana sebesar Rp 9,46 triliun. BNI juga ditugaskan untuk menyalurkan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4,1 juta KPM dengan total dana sebesar Rp 7,05 triliun. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 108 kota dan kabupaten. ”Saat ini semua dana tersebut langsung disalurkan kepada rekening & wallet (dompet virtual) KPM sesuai peruntukannya,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Senin (26/7).