BNI perluas produk e-money lewat TapCash



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ingin memperluas layanan uang elektronik atau e-money melalui BNI TapCash. Sebelumnya, BNI memiliki layanan e-money dalam BNI Prepaid.

Bank BNI mengklaim, uang elektronik TapCash memiliki platform kartu baru (Java Card) yang tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan platform lama (mifare classic), sehingga mengurangi risiko uang palsu.Tahap awal, BNI memasarkan e-money TapCash pada kegiatan Java Jazz Festival (JJF) 2014. Kemudian, menjaring kerja sama dengan menambahkan fitur TapCash pada kartu mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan BPJS Ketenagakerjaan. Namun, BNI TapCash sudah dapat digunakan pada Bus Transjakarta, BNI-UGM FoodPark, dan Kantin UI.Misalnya, transaksi e-money pada JJF 2014 tercatat transaksi BNI TapCash sebesar 72.162 transaksi dengan volume penjualan mencapai Rp 2,8 miliar atau meningkat 9% dibandingkan transaksi tahun lalu. Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI, mengatakan, sepanjang pelaksanaan JJF 2014 terdapat lebih dari 15.000 kartu BNI TapCash yang terjual.Bank berplat merah ini mendorong agar nasabah BNI Prepaid mengganti kartu ke BNI TapCash. Untuk memudahkan pengalihan ini, BNI membuka penukaran kartu BNI Prepaid menjadi BNI TapCash di JFF 2014 tanpa dipungut biaya kartu senilai Rp 25.000 selama JJF 2014. "Terdapat 2.500, kartu BNI Prepaid yang ditukarkan ke BNI TapCash selama JJF 2014," katanya, Kamis (13/3).Ke depannya, semua perangkat (EDC dan reader) di merchant BNI Prepaid akan digantikan dengan perangkat TapCash. Serta penyebaran merchant BNI TapCash terfokus di sektor transportasi massal dan pendidikan, seperti jalan tol, area parkir, bus dalam kota, kereta, kampus dan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia