KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membidik akuisisi pengguna kartu kredit baru dapat tumbuh minimal 35% secara tahunan (
year on year/YoY) pada 2024. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang mengatakan, akuisisi customer base merupakan salah satu upaya BNI untuk memacu peningkatan transaksi kartu kredit di tahun ini. Grace juga menyebut bisnis kartu kredit pada tahun 2023 telah berhasil kembali dari keterpurukan efek pandemi, seiring dengan peningkatan transaksi pembayaran non cash di masyarakat saat ini.
Baca Juga: Tingkat Profitabilitas BNI Terus Meningkat, RoE Ditargetkan Bisa Mencapai 20% "Prospek pertumbuhan bisnis kartu kredit di tahun 2024 masih cukup besar, meskipun diprediksikan pertumbuhannya akan melandai impact dari tahun pemilu, dimana diprediksi adanya penurunan transaksi di beberapa sektor, antara lain travel related," kata Grace kepada Kontan. Sementara itu, Grace menyebut pihaknya akan fokus akuisisi kartu kredit kepada
selected customer di seluruh wilayah, akuisisi kartu kredit kepada nasabah captive, serta peningkatan customer base melalui kerja sama baru.
Berkaca pada tahun lalu, melalui berbagai inovasi produk dan layanan telah membuat pengguna kartu kredit BNI dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yakni tumbuh di atas 30% YoY pada 2023, dengan total pengguna kartu sampai dengan saat ini sebesar 1,6 juta kartu. Sementara itu nilai kredit yang disalurkan melalui kartu kredit BNI tercatat sebesar Rp14 triliun pada tahun 2023, tumbuh 13,3% YoY. Adapun kualitas kredit terjaga dengan rasio NPL 1,7% per Desember 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .