KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meramal rasio biaya kredit alias cost of credit (CoC) bakal mulai meningkat di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan langkah pencadangan yang dilakukan BNI untuk menjaga kualitas kredit. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan menjaga CoC di kisaran 1,5%-1,7% sampai dengan akhir tahun. "Karena tahun ini kita dorong kredit juga. Dan memang di kuartal I 2019 ini net new NPL (non performing loan) lebih rendah, makanya di kuartal pertama CoC lebih kecil," katanya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/4). Sebagai informasi saja, sampai dengan akhir Maret 2019 lalu CoC BNI terpantau menurun menjadi 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,7%.
BNI proyeksi biaya kredit akan naik di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meramal rasio biaya kredit alias cost of credit (CoC) bakal mulai meningkat di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan langkah pencadangan yang dilakukan BNI untuk menjaga kualitas kredit. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan menjaga CoC di kisaran 1,5%-1,7% sampai dengan akhir tahun. "Karena tahun ini kita dorong kredit juga. Dan memang di kuartal I 2019 ini net new NPL (non performing loan) lebih rendah, makanya di kuartal pertama CoC lebih kecil," katanya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/4). Sebagai informasi saja, sampai dengan akhir Maret 2019 lalu CoC BNI terpantau menurun menjadi 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,7%.