JAKARTA. Pasca keputusan penurunan BI rate, perbankan harus memutar otak agar bisa mempertahankan profitabilitasnya dengan menyeimbangkan bunga kredit dan bunga simpanan. Langkah itu ujung-ujungnya akan menentukan seberapa besar level Net Interest Margin (NIM) perbankan. Nah, Bank Negara Indonesia (BNI) memprediksi level NIM akan berada pada angka 6% di tahun ini. "Kami akan terus mencoba meningkatkan efisiensi dan sedapat mungkin memberikan bunga pinjaman yang lebih bersaing," terang Rico Rizal Budimarmo, Direktur Keuangan BNI kepada KONTAN, Jumat (22/1). Tanpa menyebut kisaran NIM tahun 2015, Rico bilang, proyeksi NIM BNI tahun ini lebih menurun. Namun dia bilang, kontribusi dalam bentuk pinjaman ritel kecil akan terus meningkat.
BNI proyeksi NIM tahun ini berada di level 6%
JAKARTA. Pasca keputusan penurunan BI rate, perbankan harus memutar otak agar bisa mempertahankan profitabilitasnya dengan menyeimbangkan bunga kredit dan bunga simpanan. Langkah itu ujung-ujungnya akan menentukan seberapa besar level Net Interest Margin (NIM) perbankan. Nah, Bank Negara Indonesia (BNI) memprediksi level NIM akan berada pada angka 6% di tahun ini. "Kami akan terus mencoba meningkatkan efisiensi dan sedapat mungkin memberikan bunga pinjaman yang lebih bersaing," terang Rico Rizal Budimarmo, Direktur Keuangan BNI kepada KONTAN, Jumat (22/1). Tanpa menyebut kisaran NIM tahun 2015, Rico bilang, proyeksi NIM BNI tahun ini lebih menurun. Namun dia bilang, kontribusi dalam bentuk pinjaman ritel kecil akan terus meningkat.