KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan kredit bisa tumbuh 6% hingga 9% sepanjang 2021. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan guna mencapai target itu, BNI telah menyiapkan berbagai sektor p “Sektor prospektif, sejalan pengendalian Covid-19 dengan PEN dan Vaksin, maka sektor jasa kesehatan cukup prospektif, karena sekarang ini, pemerintah banyak support untuk perbaikan jasa kesehatan. Dalam kondisi Covid-19, jasa kesehatan dan sosial jadi andalan untuk tumbuh tinggi,” papar Royke dalam paparan secara virtual pada Senin (26/4). Ia melanjutkan, sektor komunikasi dan telekomunikasi bisa bertumbuh lagi. Lantaran pandemi telah membuat perubahan masyarakat berinteraksi secara digital. Lalu sektor pengolahan dan manufaktur cukup menarik lantaran adanya UU Cipta kerja.
BNI proyeksikan kredit bisa tumbuh 6% hingga 9% pada 2021, ini sektor yang diincar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan kredit bisa tumbuh 6% hingga 9% sepanjang 2021. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan guna mencapai target itu, BNI telah menyiapkan berbagai sektor p “Sektor prospektif, sejalan pengendalian Covid-19 dengan PEN dan Vaksin, maka sektor jasa kesehatan cukup prospektif, karena sekarang ini, pemerintah banyak support untuk perbaikan jasa kesehatan. Dalam kondisi Covid-19, jasa kesehatan dan sosial jadi andalan untuk tumbuh tinggi,” papar Royke dalam paparan secara virtual pada Senin (26/4). Ia melanjutkan, sektor komunikasi dan telekomunikasi bisa bertumbuh lagi. Lantaran pandemi telah membuat perubahan masyarakat berinteraksi secara digital. Lalu sektor pengolahan dan manufaktur cukup menarik lantaran adanya UU Cipta kerja.