JAKARTA. Perbankan kian gencar memupuk pundi-pundi likuiditas dari berbagai segmen. Tak hanya mengincar kalangan korporasi, retail, dan individu, segmen anak-anak pun jadi sasaran bank dalam mencari likuiditas. Salah satu bank yang gencar membidik dana pihak ketiga (DPK) dari anak-anak adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui produknya yang bernama BNI Taplus Anak. Saat ini BNI memiliki sekitar 700.000 nasabah produk BNI Taplus Anak dengan total DPK mencapai Rp 1,4 triliun.
BNI raup Rp 1,4 triliun dari tabungan anak
JAKARTA. Perbankan kian gencar memupuk pundi-pundi likuiditas dari berbagai segmen. Tak hanya mengincar kalangan korporasi, retail, dan individu, segmen anak-anak pun jadi sasaran bank dalam mencari likuiditas. Salah satu bank yang gencar membidik dana pihak ketiga (DPK) dari anak-anak adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui produknya yang bernama BNI Taplus Anak. Saat ini BNI memiliki sekitar 700.000 nasabah produk BNI Taplus Anak dengan total DPK mencapai Rp 1,4 triliun.