JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) akan melakukan revaluasi aset sebelum akhir tahun 2015 ini. Direktur Keuangan BNI Rico Riza Budidarmo bilang, dengan mengambil opsi revaluasi aset, maka rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) BNI akan bertambah 2%-3% dibanding posisi saat ini. Per September 2015, posisi CAR BNI berada di level 17,4%. Angka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 16,2%. Menurut Rico, langkah revaluasi aset merupakan angin segar bagi perseroan lantaran dapat meningkatkan potensi pembiayaan yang disalurkan. "Semua bank yang memiliki kemungkinan untuk melakukan revaluasi aset akan melakukan hal tersebut karena merupakan potensi yang baik bagi perbankan. Saya rasa revaluasi aset ini harus segera dimanfaatkan," kata Rico di Jakarta, kemarin.
BNI: Revaluasi aset untuk perkembangan anorganik
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) akan melakukan revaluasi aset sebelum akhir tahun 2015 ini. Direktur Keuangan BNI Rico Riza Budidarmo bilang, dengan mengambil opsi revaluasi aset, maka rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) BNI akan bertambah 2%-3% dibanding posisi saat ini. Per September 2015, posisi CAR BNI berada di level 17,4%. Angka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 16,2%. Menurut Rico, langkah revaluasi aset merupakan angin segar bagi perseroan lantaran dapat meningkatkan potensi pembiayaan yang disalurkan. "Semua bank yang memiliki kemungkinan untuk melakukan revaluasi aset akan melakukan hal tersebut karena merupakan potensi yang baik bagi perbankan. Saya rasa revaluasi aset ini harus segera dimanfaatkan," kata Rico di Jakarta, kemarin.