KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) yang merupakan salah satu anggota Himbara menyatakan telah menyalurkan bantuan sosial sembako sebesar Rp 1,8 triliun.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo menyampaikan, dengan adanya aturan melalui Surat Edaran Kementerian Sosial (Kemensos), maka Program Sembako tahun anggaran 2023 tidak lagi disalurkan melalui e-warong.

“Kami tentunya siap untuk mendukung dan layanan penarikan uang tunai kepada penerima bantuan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/3).

Baca Juga: Bansos Beras Disalurkan Sebelum Ramadan, Telur dan Daging Tunggu Regulasi

Okki mengungkapkan, dengan kebijakan tersebut BNI yakin seluruh penerima bantuan dapat dengan leluasa mencairkan bantuannya di seluruh channel BNI. Adapun channel tersebut di antaranya Outlet, ATM, dan BNI Agen46.

“Terkait data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hingga saat ini, BNI telah menyalurkan Bantuan Sembako untuk Tahap 1 dan 2 2023 kepada sekitar 4,6 juta KPM dengan nominal sekitar Rp 1,8 triliun,” ungkapnya.

Okki menambahkan, BNI juga telah menyalurkan bantuan untuk program keluarga harapan (PKH) tahap 1 tahun 2023 sebesar Rp 2,2 triliun. Bantuan tersebut disalurkan kepada sekitar 3,06 juta KPM.

Untuk diketahui, berdasarkan surat edaran Kementerian Sosial pada tanggal 24 Februari 2023 tentang penyaluran bantuan sosial Program Sembako, menyatakan bahwa penyaluran tidak lagi melalui e-warong, namun KPM akan melakukan penarikan uang tunai langsung dari rekening mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi