KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan dana subsidi bunga kepada 7.700 debitur per Mei 2021. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bilang, pemberian subsidi bunga UMKM itu mencapai Rp 79,9 miliar yang diprioritaskan untuk sektor perdagangan dan pertanian. “Pemberian subsidi bunga KUR sesuai Permenko 16 sebesar Rp 975 miliar kepada lebih dari 292.000 debitur. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp12,1 Triliun kepada 121.150 Debitur dengan sektor utama pada perdagangan, pertanian, dan jasa-jasa lainnya,” ujar Royke dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI pada Kamis (17/6). Lanjut ia, BNI juga berperan dalam pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sesuai Permenkop 2 tahun 2021. Realisasinya mencapai Rp2,6 triliun kepada 2,19 juta penerima hingga Mei 2021. Mayoritas penerima merupakan pengusaha rumah tangga dan pemilik warung.
“BNI memberikan penjaminan Kredit UMKM kepada lebih dari 3.100 debitur dengan nilai total sebesar Rp 3,68 triliun mayoritas kepada sektor perdagangan, pertanian, serta industry serta penjaminan Kredit Korporasi Padat Karya sebesar Rp 130 miliar kepada 2 debitur,” tambahnya.
Baca Juga: BNI genjot penggunaan capex di sektor TI pada paruh kedua tahun 2021 Bank bersandi saham
BBNI juga telah menyalurkan Kredit yang bersumber dari Dana Pemerintah sebesar Rp 28,29 Triliun kepada lebih dari 150.000 debitur. BNI menunjukkan keberpihakan pada kaum pekerja dengan menyalurkan subsidi gaji sesuai Permenaker 14 yaitu sebesar Rp 7,7 triliun kepada lebih dari 3,2 juta penerima. Bank berlogo 46 ini juga berperan aktif dalam menyalurkan program Kartu Pra Kerja sebesar Rp10 Triliun kepada lebih dari 2,8 juta penerima sepanjang awal tahun hingga Mei 2021.
“Selain itu, BNI turut mendukung penyaluran Bansos berupa Program Sembako sebesar Rp 17,1 triliun kepada 7,9 juta penerima dan Program Keluarga Harapan sebesar Rp14,3 triliun kepada 4,2 juta Keluarga Penerima Manfaat,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto