BNI salurkan KUR kepada 750 agen laku pandai BNI atau Agen46



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada 750 agen laku pandai BNI atau Agen46. Penandatanganan Akad KUR secara serentak tersebar di seluruh wilayah layanan BNI ini secara virtual, Senin (28 Juni 2021). Hadir secara online menyaksikan acara ini Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Royke menuturkan, salah satu keuntungan yang dapat diperoleh setiap warga setelah menjadi BNI Agen46 adalah berpeluang mendapatkan dukungan pembiayaan dari BNI berupa KUR. KUR tersebut dapat disalurkan maksimal Rp 500 juta per BNI Agen46 untuk digunakan sebagai modal memperbesar usahanya.

"Manfaat menjadi BNI Agen46 bukan hanya untung karena mendapatkan penghasilan tambahan dari fee transaksi, melainkan juga mendapatkan KUR. Ini memungkinkan karena rekam jejak transaksi BNI Agen46 sudah pasti tercatat di BNI," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (28/6).


Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 28 Juni 2021, simak sebelum tukar valas

BNI Agen46 merupakan program yang disiapkan oleh BNI untuk merealisasikan inklusi keuangan dengan layanan tanpa kantor, dengan tagline: BNI Agen46 Melayani Paling Dekat.

Para agen ini merupakan simbol dari ikhtiar yang dilakukan BNI untuk terus-menerus melahirkan produk keuangan yang sederhana, sehingga semakin mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat yang memiliki akses terbatas, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memeratakan pembangunan.

Menurut Royke, upaya terus-menerus itu telah mulai terlihat. Saat ini sudah ada sekitar 200 fitur layanan keuangan yang dapat disajikan BNI Agen46 kepada masyarakat.

"Dan yang membanggakan kami, terutama menjelang Hari Lahir yang ke – 75 tahun BNI, adalah adanya kepercayaan masyarakat terhadap BNI Agen46. Di mana hingga saat ini sudah terdapat sekitar 156.000 BNI Agen46 yang tersebar di 31.000 kelurahan atau desa, dan di 6.000 kecamatan. Mereka adalah kepanjangan tangan dari BNI yang dapat memberikan layanan paling dekat dengan masyarakat yang terbatas aksesnya ke outlet – outlet BNI," katanya.

Editor: Yudho Winarto