BNI sasar layanan cash management ke UKM



JAKARTA. Bank BNI Berniat untuk mengembangkan layanan cash management dengan menawarkan layanan ini kepada usaha-usaha kecil. Pasalnya, layanan cash management ini bisa mendatangkan dana murah bagi bank karena ditempatkan di rekening giro. Direktur Bisnis Banking Bank BNI Krishna R Suparto mengatakan, pihaknya berniat untuk menawarkan layanan ini kepada usaha kecil karena pasarnya masih sangat besar dan banyak bank yang belum menggarap usaha kecil ini. "Tapi untuk menjalankan hal ini kami harus melakukan beberapa persiapan dulu. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dilaksanakan," ujarnya. Krishna optimis usaha kecil akan tertarik menggunakan jasa layanan. Alasannya BNI memiliki jaringan luas yang terdiri dari lima cabang luar negeri, 1.159 gerai di dalam negeri, dan 4.011 ATM di seluruh Indonesia yang mendukung layanan cash management. "Selain itu, kami mampu memberikan solusi pengelolaan dana yang efisien bagi kegiatan perusahaan secara terintegrasi yang dimiliki perusahaan," tambahnya. Informasi saja, pengguna jasa layanan cash management BNI adalah nasabah korporasi besar dan medium. Diantaranya, BP Indonesia, Medco E&P Indonesia, Total E&P Indonesia, Garuda Indonesia, Krakatau Steel dan Newmont Nusa Tenggara. Tahun ini BNI menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa