KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kenaikan suku bunga acuan yang sudah dilakukan Bank Indonesia (BI) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perseroan. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menyampaikan pihaknya telah melakukan stress test terkait kebijakan BI itu dan hasilnya ditemukan tidak ada dampak signifikan terhadap kinerja BNI. "Kami pantau, dari sisi likuiditas masih cukup ample dan tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan suku bunga itu," katanya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (13/9). Dia bilang, dampak kenaikan bunga tersebut hanya pada biaya dana atau cost of fund. BNI memperkirakan akan ada potensi kenaikan biaya dana sampai akhir tahun dari posisi 1,4% pada Juni 2022.
BNI Sebut Kenaikan Bunga BI Tak Akan Signifikan Berdampak ke Kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kenaikan suku bunga acuan yang sudah dilakukan Bank Indonesia (BI) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perseroan. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, menyampaikan pihaknya telah melakukan stress test terkait kebijakan BI itu dan hasilnya ditemukan tidak ada dampak signifikan terhadap kinerja BNI. "Kami pantau, dari sisi likuiditas masih cukup ample dan tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan suku bunga itu," katanya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (13/9). Dia bilang, dampak kenaikan bunga tersebut hanya pada biaya dana atau cost of fund. BNI memperkirakan akan ada potensi kenaikan biaya dana sampai akhir tahun dari posisi 1,4% pada Juni 2022.