KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan arahan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mengkaji dampak Covid-19 terhadap portofolio kredit BNI. BNI melakukan stress test secara berkala untuk mengetahui potensi dampak wabah ini terhadap kemungkinan penurunan kualitas kredit. Metode stress test yang dilakukan antara lain mengidentifikasi sektor-sektor yang diduga akan terdampak Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung. BNI juga melakukan quantitative assessment untuk mengetahui ketahanan kondisi debitur dengan beberapa asumsi, antara lain penurunan volume penjualan dan harga pokok penjualan. BNI juga berupaya merumuskan beberapa kebijakan secara komprehensif untuk memitigasi moral hazard. Baca Juga: Laba Bank BNI masih naik 4,3% jadi Rp 4,25 triliun di kuartal I 2020
BNI: Segmen kredit kecil paling kena dampak virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan arahan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mengkaji dampak Covid-19 terhadap portofolio kredit BNI. BNI melakukan stress test secara berkala untuk mengetahui potensi dampak wabah ini terhadap kemungkinan penurunan kualitas kredit. Metode stress test yang dilakukan antara lain mengidentifikasi sektor-sektor yang diduga akan terdampak Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung. BNI juga melakukan quantitative assessment untuk mengetahui ketahanan kondisi debitur dengan beberapa asumsi, antara lain penurunan volume penjualan dan harga pokok penjualan. BNI juga berupaya merumuskan beberapa kebijakan secara komprehensif untuk memitigasi moral hazard. Baca Juga: Laba Bank BNI masih naik 4,3% jadi Rp 4,25 triliun di kuartal I 2020