BNI Sekuritas Gandeng Pendidikan Tinggi Vokasi Perkuat Kompetensi Pasar Modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Sekuritas (BNIS) meneruskan program edukasi terkait investasi pasar modal bagi kalangan mahasiswa. Edukasi pasar modal kali ini digelar melalui Bank Greeting 2022 yang diselenggarakan Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan Vokasi Universitas Indonesia.

Direktur BNI Sekuritas Putu Bagus Kresna memaparkan bahwa edukasi pasar modal dan strategi investasi penting untuk dipahami investor muda, termasuk dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi vokasi. Hal ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan investor muda di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Merujuk data BEI, hingga Semester I-2022 terjadi kenaikan SID (Single Investor Identification) sebesar 1,57 juta atau meningkat 21% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81,74% didominasi oleh investor muda.


Baca Juga: BNI Jadikan Segmen Korporasi Sebagai Motor Kejar Target Pertumbuhan Kredit Hingga 10%

Putu mengingatkan, sebelum membeli saham investor perlu mempelajari terlebih dulu aspek fundamental perusahaan. Termasuk kondisi keuangan, nilai penjualan, keuntungan perusahaan, hingga Price Earning Ratio (PER).

Kemudian, penting membandingkan harga saham di pasar dengan nilai perusahaan (price to book value) agar mengetahui kewajaran harga jual saham di pasar. Analisis teknikal juga penting mengamati tren pergerakan harga guna mengetahui kecenderungan pergerakan harga saham ke depan.

Sebagai investor pemula, mahasiswa bisa memilih saham perusahaan yang sudah mapan dan rutin membagikan dividen. "Untuk memulai investasi saham, mahasiswa bisa mulai dengan menyisihkan minimal 2% dari uang sakunya," sebut Putu, dikutip dari keterangan tertulis yang disiarkan Kamis (8/9).

Sebagai salah satu perusahaan sekuritas anggota bursa (AB), Putu menyampaikan bahwa BNI Sekuritas akan melanjutkan program edukasi dan sosialisasi pasar moda bagi kalangan mahasiswa baik melalui Galeri Investasi BEI maupun berpartisipasi di forum akademik.

"Kehadiran perusahaan sekuritas di samping memiliki fungsi literasi, juga dapat memberikan transfer knowledge and skill kepada mahasiswa, sebagaimana BNI Sekuritas rencanakan pada beberapa kesempatan ke depan," imbuh Putu.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Beli dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (2/9)

Ketua Program Studi Administrasi Keuangan dan  Perbankan, Dede Suryanto menambahkan, peran industri dalam memberikan pengayaan kurikulum dan proses pembelajaran menjadi elemen penting pendidikan vokasi.

Proses link and match kampus dan industri perlu diimplementasikan secara konkret untuk memberikan kebermanfaatan bagi kedua belah pihak. "Misalnya melalui pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, magang, dan kesempatan peluang kerja bagi lulusan yang terkualifikasi," tandas Dede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto