KONTAN.CO.ID - Menjelang akhir tahun, BNI Sekuritas mulai memperhitungkan proyeksi IHSG tahun 2018. Tahun ini, IHSG ditargetkan tembus level 6.071, sedangkan tahun depan BNI Sekuritas menargetkan indeks mencapai level 6.500.

“Dengan adjusted risk 5%, proyeksi IHSG 2018 sekitar 6.500,” kata Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman, Jumat (15/9).

Menurut perhitungannya, earning per share (EPS) rata-rata 402,06 dan price to earning ratio (PER) 16,8 kali.

Beriringan dengan target tersebut, Norico merinci beberapa sektor yang akan menarik tahun 2018. Ia menyebut sektor pertambangan logam, pertambangan batubara, sektor konsumsi, telekomunikasi, alat berat, dan perbankan patut dilirik tahun depan.

Sementara itu, sejak awal tahun, BNI Sekuritas tak mengubah target IHSG 2017 yakni di level 6.071. Norico yakin indeks di akhir tahun akan menguat seiring membaiknya laba korporasi pada semester II 2017.

Kata Norico, pergerakan indeks juga akan didorong kinerja beberapa perusahaan yang telah melakukan initial public offering (IPO) dalam enam bulan terakhir 2017. “Belanja pemerintah yang lebih tinggi di semester II diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini