KONTAN.CO.ID - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) berperan aktif sebagai Lead Transaction Advisor dalam transaksi pendanaan berbasis ekuitas PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga). Transaksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ekuitas Jasa Marga dalam pengembangan jalan tol kedepannya, serta untuk mengoptimalkan nilai aset PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa. Pada 27 September 2024 lalu, Jasa Marga, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi membentuk kemitraan strategis melalui penandatanganan akta jual beli saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) sebesar 35% saham JTT dengan nilai setara Rp15,75 triliun (termasuk didalamnya nilai penerbitan saham baru). Penandatanganan ini mempertegas komitmen investasi di sektor infrastruktur jalan tol, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Transaksi ini diperkirakan menjadi salah satu aksi korporasi terbesar di Indonesia pada tahun 2024. Jalan Tol Trans Jawa, sebagai jalur strategis dengan peran vital bagi masyarakat, diharapkan semakin meningkatkan nilainya dengan kehadiran mitra strategis. Langkah ini juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pengguna jalan.
BNI Sekuritas Jadi Lead Transaction Advisor dalam Kemitraan Jasamarga Transjawa Tol
KONTAN.CO.ID - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) berperan aktif sebagai Lead Transaction Advisor dalam transaksi pendanaan berbasis ekuitas PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga). Transaksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ekuitas Jasa Marga dalam pengembangan jalan tol kedepannya, serta untuk mengoptimalkan nilai aset PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa. Pada 27 September 2024 lalu, Jasa Marga, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi membentuk kemitraan strategis melalui penandatanganan akta jual beli saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) sebesar 35% saham JTT dengan nilai setara Rp15,75 triliun (termasuk didalamnya nilai penerbitan saham baru). Penandatanganan ini mempertegas komitmen investasi di sektor infrastruktur jalan tol, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Transaksi ini diperkirakan menjadi salah satu aksi korporasi terbesar di Indonesia pada tahun 2024. Jalan Tol Trans Jawa, sebagai jalur strategis dengan peran vital bagi masyarakat, diharapkan semakin meningkatkan nilainya dengan kehadiran mitra strategis. Langkah ini juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pengguna jalan.