BNI Siap masuk full ke proyek tol Sumatera



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) siap memberikan fasilitas kredit kepada PT Hutama Karya yang tengah mengerjakan proyek jalan tol trans Sumatera.

"Nilai proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. Kami siap memberikan semuanya," terang Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Selasa (16/10). Sebenarnya pada awal Oktober lalu, BNI baru saja memberikan fasilitas pinjaman kepada Hutama Karya senilai Rp 3,95 triliun. Pinjaman tersebut dikucurkan dalam satu paket skema kredit. Fasilitas pertama adalah cash loan (kredit modal kerja) sebesar Rp 500 miliar. Kedua adalah fasilitas non cash loan sebesar Rp 3,45 triliun. Dana pinjaman ini digunakan untuk penggunaan seksi pertama dari proyek tarns Sumatra yang akan dilakukan Hutama Karya. Selain menjadi kreditur, BNI juga memberikan masukan agar pembiayaan jalan tol di lintas Sumatera tersebut juga dibiayai menggunakan obligasi. "Kalau obligasi kami bisa masuk melalui BNI Sekuritas juga," tambahnya. Selain itu, perbankan pelat merah ini menyarankan agar Hutama Karya juga masuk menjadi operator jalan tol di trans Sumatera agar perusahaan tersebut tetap memiliki value tersendiri. "Jangan habis bangun, langsung dijual. Kan sayang, mendingan jadi operator jalan tolnya dulu," tambahnya. Saat ini fasilitas kredit infrastruktur BNI baru cair separuh. Kendala utamanya adalah permasalahan pembebasan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: