BNI siapkan dana Rp 4 T kembangkan anak usaha



JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun sampai Rp 4 triiun untuk mengembangkan anak usaha. Tercatat ada beberapa anak usaha yang akan disuntik pada tahun ini. Anak usaha tersebut diantaranya adalah multifinance, aset manajemen dan sekuritas. Menurut Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budimarmo, dengan adanya suntikan ke anak usaha ini diharapkan bisa meningkatkan pembiayaan bisnis menengah, komersial dan kecil bank berkode emiten BBNI ini secara umum. ‘Selain itu, dengan adanya suntikan ke anak usaha ini akan membuat produk dan layanan yang ditawarkan lebih lengkap,” ujar Rico, Kamis, (4/8). Suntikan ini juga dilakukan untuk menguatkan bisnis anak usaha untuk menampung dana tax amnesy. Penguatan bisnis anak usaha utamanya sekuritas dan aset manajemen ini dilakukan karena dua anak usaha ini mempunyai banyak hubungan dengan bisnis korporasi beberapa BUMN. Selain itu penguatan di bisnis anak usaha ini bertujuan untuk meningkatkan bisnis bancassurance. Terkait dengan penambahan modal di bisnis sekuritas, Rico mengatakan hal ini bertujuan agar BNI sekuritas bisa semakn banyak menggarap bisnis dari perusahaan BUM dan swasta. “Peluang bisnis aksi korporasi dan partner dalam penerbitan obligasi untuk beberapa perusahaan BUMN dan swasta nantinya diharapkan bisa ditangkap oleh BNI sekuritas,” ujar Rico. Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tercatat BNI mempunyai 5 anak usaha. Pertama adalah di bidang asuransi jiwa yaitu BNI Life Insurance. Kedua adalah bidang pembiayaan yaitu BNI Multifinance. Ketiga adalah bidang sekuritas yaitu BNI Securities, dan terakhir keempat di bidang perbankan adalah BNI Syariah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini