KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menyuntik modal anak usaha dibidang syariah yaitu BNI Syariah di akhir tahun. Nilai suntikan dana ini sebesar Rp 1 triliun. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI bilang penambahan modal bisnis syariah ini diharapkan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan anak usaha kedepan. "Penambahan modal ke BNI Syariah Rp 1 triliun dilakukan pada tahun ini," kata Rico dalam paparan kinerja, Kamis (12/10). Sebagai gambaran, sampai Juni 2017, total aset BNI Syariah sebesar Rp 30,74 triliun atau naik 19,75% secara tahunan atau year on year (yoy). Saat ini BNI Syariah masuk dalam kelompok BUKU II dengan modal inti Rp 2,6 triliun. Kinerja BNI Syariah pada semester 1 2017 tercatat cukup bagus dengan kenaikan laba 13,35% yoy menjadi Rp 165 miliar Sedangkan pembiayaan naik 18,84% yoy menjadi Rp 22,5 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Syariah akan disuntik modal Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menyuntik modal anak usaha dibidang syariah yaitu BNI Syariah di akhir tahun. Nilai suntikan dana ini sebesar Rp 1 triliun. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI bilang penambahan modal bisnis syariah ini diharapkan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan anak usaha kedepan. "Penambahan modal ke BNI Syariah Rp 1 triliun dilakukan pada tahun ini," kata Rico dalam paparan kinerja, Kamis (12/10). Sebagai gambaran, sampai Juni 2017, total aset BNI Syariah sebesar Rp 30,74 triliun atau naik 19,75% secara tahunan atau year on year (yoy). Saat ini BNI Syariah masuk dalam kelompok BUKU II dengan modal inti Rp 2,6 triliun. Kinerja BNI Syariah pada semester 1 2017 tercatat cukup bagus dengan kenaikan laba 13,35% yoy menjadi Rp 165 miliar Sedangkan pembiayaan naik 18,84% yoy menjadi Rp 22,5 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News