KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah tengah menggenjot migrasi kartu berteknologi magnetic stripe ke kartu berbasis chip. Ini sebagai respons dari aturan Bank Indonesia (BI) yang mengharuskan 30% kartu debit yang beredar harus berteknologi chip pada akhir tahun 2018. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) menjadi salah satu bank yang tengah berbenah mengganti kartu mereka ke kartu berbasis chip. Catatan saja, hingga Maret 2018, kartu berbasis chip BNI Syariah baru sekitar 85.000 dari total 1,4 juta kartu debit yang diterbitkan. Iwan Abdi, SEVP Ritel dan Jaringan BNI Syariah menjelaskan, secara teknologi, pihaknya sudah sangat siap untuk menerapkan teknologi kartu debit berbasis chip. Namun untuk migrasi akan dilakukan secara bertahap karena jumlah kartu yang tidak sedikit.
BNI Syariah baru merilis 85.000 kartu debit berchip
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah tengah menggenjot migrasi kartu berteknologi magnetic stripe ke kartu berbasis chip. Ini sebagai respons dari aturan Bank Indonesia (BI) yang mengharuskan 30% kartu debit yang beredar harus berteknologi chip pada akhir tahun 2018. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) menjadi salah satu bank yang tengah berbenah mengganti kartu mereka ke kartu berbasis chip. Catatan saja, hingga Maret 2018, kartu berbasis chip BNI Syariah baru sekitar 85.000 dari total 1,4 juta kartu debit yang diterbitkan. Iwan Abdi, SEVP Ritel dan Jaringan BNI Syariah menjelaskan, secara teknologi, pihaknya sudah sangat siap untuk menerapkan teknologi kartu debit berbasis chip. Namun untuk migrasi akan dilakukan secara bertahap karena jumlah kartu yang tidak sedikit.