JAKARTA. Sejumlah strategi dilancarkan BNI Syariah untuk meningkatkan jumlah nasabah dari calon jamaah haji dan umrah. Salah satunya adalah memfasilitasi kebutuhan transaksi para jamaah melalui Kartu Haji dan Umrah. Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah bilang, Kartu Haji dan Umrah merupakan hasil kerjasama dengan MasterCard Indonesia. Dengan kartu tersebut, BNI Syariah ingin memberi kemudahan kepada jamaah saat melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lain selama berada di tanah suci. "Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke tanah suci, dan berfungsi sebagai pengganti living cost yang diberikan secara tunai," terang Dinno, Jumat (30/1). BNI Syariah berharap, dengan kartu tersebut jamaah haji dan umrah dapat lebih tenang dan nyaman beribadah lantaran terlindungi dari risiko kehilangan uang tunai. Kartu Haji dan Umrah juga sejalan dengan program transaksi non-tunai (cashless).
BNI Syariah berburu dana nasabah haji
JAKARTA. Sejumlah strategi dilancarkan BNI Syariah untuk meningkatkan jumlah nasabah dari calon jamaah haji dan umrah. Salah satunya adalah memfasilitasi kebutuhan transaksi para jamaah melalui Kartu Haji dan Umrah. Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah bilang, Kartu Haji dan Umrah merupakan hasil kerjasama dengan MasterCard Indonesia. Dengan kartu tersebut, BNI Syariah ingin memberi kemudahan kepada jamaah saat melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lain selama berada di tanah suci. "Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke tanah suci, dan berfungsi sebagai pengganti living cost yang diberikan secara tunai," terang Dinno, Jumat (30/1). BNI Syariah berharap, dengan kartu tersebut jamaah haji dan umrah dapat lebih tenang dan nyaman beribadah lantaran terlindungi dari risiko kehilangan uang tunai. Kartu Haji dan Umrah juga sejalan dengan program transaksi non-tunai (cashless).