KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) optimistis di tahun 2018 ini pertumbuhan pembiayaan konsumer bisa capai 12%-13%. Adapun mayoritas masih ada pada pembiayaan perumahan atau BNI Hasanah Griya.

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, per Desember 2017 pembiayaan konsumer BNI Syariah sebesar Rp 11 triliun. Di tahun 2018 ini diharapkan dapat tumbuh menjadi Rp 13,5 triliun.

“Mayoritas ada di pembiayaan perumahan sekitar 84%. Sisanya ada ke pembiayaan individu seperti multi guna dan kartu pembiayaan hasanah card,” jelas Dhias kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3).

Pun pihaknya membidik pertumbuhan pembiayaan perumahan sekitar 20%. Strateginya, BNI Syariah akan masuk kepada instansi untuk pembiayaan konsumer seperti perusahaan, pemerintahan dan pendidikan.

Selain itu dari pembiayaan perumahan, BNI Syariah akan bertindak sebagai developer perumahan dengan produk griya swakarya untuk membangun perumahan dan menjualnya melalui pembiayaan syariah kepada nasabah.

Itu akan menekan margin sehingga harga menjadi lebih terjangkau kepada nasabah. Diharapkan dengan adanya program tersebut, target pembiayaan konsumer BNI Syariah akan tercapai di tahun 2018 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto