JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) meluncurkan website wakaf hasanah BNI Syariah pada Sabtu (19/11). Situs ini dihadirkan lantaran BNI Syariah melihat potensi wakaf di Indonesia masih sangat besar. Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, data Badan Wakaf Indonesia (BWI) menunjukkan, saat ini, masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang wakaf produktif, yaitu dana wakaf yang diinvestasikan untuk menciptakan aset wakaf yang bernilai ekonomi. Berdasarkan data tersebut, Imam menjabarkan, ada lebih dari 90% peruntukan tanah wakaf masih dalam bentuk bidang pendidikan, masjid dan pemakaman. Padahal potensi aset produktif per tahun 2014 dapat mencapai Rp 60 triliun yang bisa dikembangkan di berbagai sektor usaha produktif.
BNI Syariah bikin wakaf lebih produktif
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) meluncurkan website wakaf hasanah BNI Syariah pada Sabtu (19/11). Situs ini dihadirkan lantaran BNI Syariah melihat potensi wakaf di Indonesia masih sangat besar. Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, data Badan Wakaf Indonesia (BWI) menunjukkan, saat ini, masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang wakaf produktif, yaitu dana wakaf yang diinvestasikan untuk menciptakan aset wakaf yang bernilai ekonomi. Berdasarkan data tersebut, Imam menjabarkan, ada lebih dari 90% peruntukan tanah wakaf masih dalam bentuk bidang pendidikan, masjid dan pemakaman. Padahal potensi aset produktif per tahun 2014 dapat mencapai Rp 60 triliun yang bisa dikembangkan di berbagai sektor usaha produktif.