JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah positif sepanjang tahun 2013. Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono bilang, perolehan laba perseroan sepanjang 2013 yang tercatat dalam laporan keuangan tidak diaudit ini mencapai Rp 113,9 miliar. Pertumbuhan ini, kata Imam, ditopang oleh kinerja pembiayaan yang tumbuh sebesar 40%. Perolehan laba ini juga melampaui target yang ditetapkan perseroan yaitu sebesar Rp 110 miliar. "Proses audit masih berlangsung. Pendapatan target laba bersih Rp 110 miliar, pencapaian Rp 113,9 miliar," ujar Imam, Selasa (7/1).
Aset BNI Syariah tercatat Rp 14,7 triliun di akhir 2013. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 11,9 triliun. Pembiayaan bank ini tercatat Rp 11,3 triliun. "Intinya semua target tercapai," kata Imam. Dia menjelaskan, mayoritas penyaluran pembiayaan BNI Syariah masih ke perumahan atau griya. Nilai outstanding pembiayaan mencapai Rp 4,7 triliun. "Kontribusi pembiayaan sektor properti mencapai 41,5% terhadap keseluruhan pembiayaan perseroan," jelas Imam. Sementara untuk pembiayaan komersial, produktif retail, mikro dan Hasanah Card masing-masing sebesar Rp 1,4 triliun, Rp 1,3 triliun, mikro Rp 868 miliar dan Rp 421 miliar.