KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) mencatat kenaikan pada cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di September 2017. Tercatat CKPN BNI Syariah ada di angka 2,24%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2,20%. Menurut Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika, BNI Syariah berupaya untuk terus meningkatkan pencadangan pembiayaan dalam rangka memitigasi risiko pembiayaan yang timbul di masa depan sehingga profitabilitas dapat tumbuh berkelanjutan. "Perlu kami sampaikan bahwa CKPN di industri syariah per September 2017 sebesar 2,06% turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,51%. Sedangkan BNI Syariah posisi September 2017 di 2,24% dan proyeksi kedepan tetap dijaga di atas 2%," ujar Adjat kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).
BNI Syariah: Kenaikan CKPN untuk mitigasi risiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) mencatat kenaikan pada cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di September 2017. Tercatat CKPN BNI Syariah ada di angka 2,24%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2,20%. Menurut Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Adjat Djatnika, BNI Syariah berupaya untuk terus meningkatkan pencadangan pembiayaan dalam rangka memitigasi risiko pembiayaan yang timbul di masa depan sehingga profitabilitas dapat tumbuh berkelanjutan. "Perlu kami sampaikan bahwa CKPN di industri syariah per September 2017 sebesar 2,06% turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,51%. Sedangkan BNI Syariah posisi September 2017 di 2,24% dan proyeksi kedepan tetap dijaga di atas 2%," ujar Adjat kepada Kontan.co.id, Kamis (23/11).