BNI Syariah klaim pajak emas tak ganggu gadai emas



KONTAN.CO.ID - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) baru saja menegaskan aturan pajak kepada pembeli emas batangan. Besaran pajak yang ditentukan dibagi menjadi dua jenis. Pembeli yang sudah memiliki NPWP akan terkena pajak sebesar 0,45% sementara yang belum memiliki NPWP sebesar 0,90%. Bisnis gadai emas dikhawatirkan terkena dampaknya. “Bisnis emas itu bagus, itu merupakan bisnis yang sangat syariah”, ujar Firman. Menurut dia pemberian pajak tersebut juga ada pengaruhnya di bank syariah, tapi dia sangat mendukung langkah pemerintah tersebut," ujar Direktur Utama Bank Negara Indonesia Syariah Abdullah Firman Wibowo, Kamis (5/10). Tetapi pengaruh tersebut tidak besar karena menurut beliau core bisnis BNI Syariah saat ini adalah sektor UKM. Kendati ada pajak, ke depannya ada kemungkinan BNI syariah tetap akan memperbesar bisnis emas atau gadai emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina