KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BNI Syariah mencatat kinerja mentereng sepanjang tahun lalu. Dengan capaian laba mencapai Rp 416,08 miliar, tumbuh 35,68 (yoy), bukan hanya kas perseroan yang menebal, induk perseroan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) juga ikut menikmati hasilnya.

Direktur BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, diantara anak-anak usaha BNI lainnya, BNI Syariah memang menyumbang pendapatan paling besar terhadap laba konsolidasian.

"Kontribusi kami cukup besar, sekitar 4,5% dari total pendapatan induk. Kami paling besar di antara perusahaan anak (BNI) lainnya," katanya kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Sepanjang 2018 sendiri BBNI meraih laba bersih senilai Rp 15,02 triliun, tumbuh 10,3% (yoy) dibandingkan 2017 senilai Rp 13,62 triliun. Dari nilai tersebut 8,9% sendiri diaumbang oleh anak perseroan.

Selain BNI Syariah, BBNI juga punya perusahaan anak lain yaitu, BNI Life, BNI Asset Management, BNI Multifinance, dan BNI Sekuritas. "Tahun ini kami, secara total anak perusahaan menargetkan kontribusi ke induk bisa kencapai 10%," lanjut Abdullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli