KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) terus berupaya untuk mengimpun dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) agar dapat meningkatkan porsinya hingga 50% dari total dana pihak ketiga (DPK). Adapun hingga kuartal I-2018, rasio CASA BNI Syariah sebesar 48,38% dari total DPK BNI Syariah. Untuk jumlah CASA sendiri sebesar Rp 15,94 triliun, tumbuh 30,31% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,23 triliun. Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, untuk dapat bersaing dengan bank konvensional dalam menghimpun CASA pihaknya telah menyiapkan strategi antara lain; dengan menggarap pasar tabungan perorangan dengan program menarik
BNI Syariah menargetkan rasio dana murah dapat naik menjadi 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) terus berupaya untuk mengimpun dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) agar dapat meningkatkan porsinya hingga 50% dari total dana pihak ketiga (DPK). Adapun hingga kuartal I-2018, rasio CASA BNI Syariah sebesar 48,38% dari total DPK BNI Syariah. Untuk jumlah CASA sendiri sebesar Rp 15,94 triliun, tumbuh 30,31% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,23 triliun. Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, untuk dapat bersaing dengan bank konvensional dalam menghimpun CASA pihaknya telah menyiapkan strategi antara lain; dengan menggarap pasar tabungan perorangan dengan program menarik