KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Syariah berusaha mempertahankan rasio profitabilitas (return on asset/ROA) dikisaran 1,4%-1,5% sampai akhir 2018. Ini berkaca pada realisasi ROA sampai Juni 2018 1,42%. Dhias Widhiyati Direktur Bisnis Komersil BNI Syariah mengatakan, pencapaian rasio profitabilitas ini didorong dengan peningkatan laba sebesar 23%. "Laba didorong oleh pertumbuhan pembiayana berkualitas, ekspansi dana murah dan efisiensi operasional," kata Dhias kepada kontan.co.id kepada kontan.co.id, Jumat (14/9). BNI Syariah senantiasa mengoptimalkan sinergi dengan induk usaha yakni Bank Negara Indonesia (BNI) dalam bentuk sinergi bisnis maupun shared services. Per Juni 2018, aset BNI secara konsolidasi mencapai Rp 734 triliun. Dari jumlah itu,aset BNI Syariah tercatat Rp 38 triliun atau menyumbang 5,1% total aset. Porsi ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2017 sebesar 4,9%.
BNI Syariah menargetkan rasio profitabilitas sebesar 1,4%-1,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Syariah berusaha mempertahankan rasio profitabilitas (return on asset/ROA) dikisaran 1,4%-1,5% sampai akhir 2018. Ini berkaca pada realisasi ROA sampai Juni 2018 1,42%. Dhias Widhiyati Direktur Bisnis Komersil BNI Syariah mengatakan, pencapaian rasio profitabilitas ini didorong dengan peningkatan laba sebesar 23%. "Laba didorong oleh pertumbuhan pembiayana berkualitas, ekspansi dana murah dan efisiensi operasional," kata Dhias kepada kontan.co.id kepada kontan.co.id, Jumat (14/9). BNI Syariah senantiasa mengoptimalkan sinergi dengan induk usaha yakni Bank Negara Indonesia (BNI) dalam bentuk sinergi bisnis maupun shared services. Per Juni 2018, aset BNI secara konsolidasi mencapai Rp 734 triliun. Dari jumlah itu,aset BNI Syariah tercatat Rp 38 triliun atau menyumbang 5,1% total aset. Porsi ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2017 sebesar 4,9%.