JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mulai mengalirkan dana haji kepada anak usahanya yaitu BNI Syariah. Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan, total pengalihan dana haji seluruhnya mencapai Rp 2,2 triliun yang seluruhnya berbentuk deposito. Perpindahan dana haji tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dana haji yang dialihkan sejumlah Rp 908 miliar. Tahap ini diikuti tahap-tahap selanjutnya hingga tahap akhir sebesar Rp 644 miliar. "Masuknya dana haji ini membantu likuiditas BN Syariah yang kian ketat," katanya, Rabu (13/8) malam. Lanjutnya, dana yang ada akan digunakan sesuai dengan corporate plan yakni akan disalurkan ke sektor-sektor pembiayaan. Tahun ini kita targetkan pembiayaan Rp 14,576 triliun. Informasi saja, berdasarkan Peraturan Kementerian Agama melalui PMA Nomor 30 Tahun 2013 yang memutuskan untuk memindahkan pengelolaan dana haji kepada perbankan syariah, yang semula ditargetkan paling lambat semester 1 tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Syariah mulai terima dana haji dari induknya
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mulai mengalirkan dana haji kepada anak usahanya yaitu BNI Syariah. Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan, total pengalihan dana haji seluruhnya mencapai Rp 2,2 triliun yang seluruhnya berbentuk deposito. Perpindahan dana haji tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dana haji yang dialihkan sejumlah Rp 908 miliar. Tahap ini diikuti tahap-tahap selanjutnya hingga tahap akhir sebesar Rp 644 miliar. "Masuknya dana haji ini membantu likuiditas BN Syariah yang kian ketat," katanya, Rabu (13/8) malam. Lanjutnya, dana yang ada akan digunakan sesuai dengan corporate plan yakni akan disalurkan ke sektor-sektor pembiayaan. Tahun ini kita targetkan pembiayaan Rp 14,576 triliun. Informasi saja, berdasarkan Peraturan Kementerian Agama melalui PMA Nomor 30 Tahun 2013 yang memutuskan untuk memindahkan pengelolaan dana haji kepada perbankan syariah, yang semula ditargetkan paling lambat semester 1 tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News